Yoo.
Kembali mengaktifkan diri di blog :)
Kali ini gue bakal post tentang 'asking' seperti di twitter gue.
If you ever need help, just ask. If you want to know, just dare yourself to ask. Even if you don't get the answer you want, you've still got the answer anyway :)
Kemaren gue sempet galau to the max. Berbagai macam masalah, mulai masalah kegiatan sampe masalah personal. Gue mau cerita tapi jujur gue bingung mau cerita sama siapa. Somehow gue ga menemukan moment ataupun orang yang tepat buat gue cerita. Sampe akhirnya hari ini gue menyempatkan cerita ke Yunita, salah satu temen SMA gue. Kebetulan hari ini kita janjian ke gereja bareng. Pas jalan pulang yang singkat gue akhirnya menceritakan secara singkat inti permasalahan gue. Dan voilaa!! Dia memberikan pencerahan. Well, emang kendala gue dalam cerita masalah dari dulu sampe sekarang, selalu susah menemukan momen yang tepat dan menceritakan dengan benar. ==
Dan, komentar dari Yunita, seperti yang disebutkan di atas, bertanyalah dan mintalah. Gue disadarkan kembali bahwa kalo emang mau cerita dsb, well banyak juga kok yang mau dengerin cerita gue dan bisa memberikan solusi. Gue aja yang mikir terlalu panjang dan ribet. As simple as that, just ask! Bilang kalo ada masalah, mungkin ga setiap saat bakal langsung ada bantuan ataupun respon yang diharapkan, at least suatu saat pasti ada. Dan kalo ada masalah ya dibicarain, percuma juga lu mikir panjang lebar, memikirkan segala kemungkinan dan skenario, it's just what's inside your brain, not reality. Kalo ga sekarang dibicarain dan diselesaikan mau kapan?
When demand doesn't meet the offer, it's disappointing. When it happens several times, it becomes tiring. But, when you give up, it's over.
You make thing your problem yourself. When you don't define it, then it isn't.
Sama kayak quote expect too much and hurt so much, ketika apa yang kita harapkan ga tercapai, yang ada kita malah kecewa. Begitu juga gue belakangan ini. Dan karena sudah terjadi terus menerus, gue capek berharap, tapi tetep berharap dan akhirnya kecewa lagi dan itu terus berulang. Mau berhenti tapi ya ga pengen juga. Dan kalo dipikir masalah gue itu masalah simple. Kalo gue cerita pasti beberapa temen gue hanya akan mengernyitkan dahi dan mikir kalo gue itu emang super duper rebet.
Apapun, tapi emang setelah dipikirkan lagi, yang menentukan suatu hal itu masalah atau bukan ya emang diri sendiri kan. Kalo lu anggep itu bukan masalah ya itu bukan masalah dan lu ga harus pusingin hal itu. Well, gue emang ribet kayaknya. Bahkan gue uda mulai ga nangkep maksud paragraf ini.
Okelah, see things positively as ever, dan here are some quotes:
Why are you afraid when you stand right? Remember that you're not alone, were not, and will never be, because God is with you :)
Give Me all your problems and keep smiling, that's all what you need to do. Trust Me, and everything will be fine as ever - Your Father
No comments:
Post a Comment